Info Rupiah Indonesia - EUR/USD menjangkau level tertinggi 2-minggu pada hari Kamis setelah Presiden ECB menegaskan komitmennya untuk melindungi sistem keuangan dan mata uang kawasannya. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pasca ECB menahan suku bunga pada 0,75%, Mario Draghi mengatakan jika "Euro tidak dapat diganti". Draghi juga menegaskan jika dirinya tetap berkomitmen untuk menjaga 'ketunggalan' dari kebijakan moneter di zona Euro, dan siap untuk mengimplementasikan rencana pembelian obligasi. Penegasan Draghi atas komitmennya untuk melindungi Euro telah mengejutkan pasar dan meredakan kekhawatiran akan terjadinya perpecahan.
AUD/USD menyentuh posisi terendah dalam hampir satu bulan setelah sebuah laporan menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang lebih lambat dari estimasi ekonom. Pelemahan fundamental AUD telah memacu spekulasi bahwa RBA akan kembali memangkas biaya pinjaman untuk pertemuan ke-2 berturut-turut pada bulan November sebagai upaya mendorong pertumbuhan. Di hari terakhir perdagangan pekan ini, trend bearish AUD masih kuat. Mata uang disinyalir akan bergerak ke level rendah di 1.0160 setelah kemarin diperdagangkan di kisaran 1.0180-1.0270. Valuta menyentuh level rendah empat pekan sebelum ditutup naik 25 poin di 1.0238
Trend Bearish AUD Masih Kuat
Thursday, October 4, 2012 | Permalink
Trend Bearish AUD Masih Kuat
Reviewed by Author
on Thursday, October 4, 2012
Rating: 4.5
Bagikan melalui: Twitter, Facebook, Delicious, Digg, Reddit
Labels:
AUD USD,
Berita Ekonomi,
EUR USD,
Trend Bearish AUD
0 comments:
Post a Comment