Emas Turun Hampir Sebesar 2%

Info Rupiah Indonesia - Wall Street reli untuk hari keduanya didorong penguatan saham-saham bank, energi dan teknologi. Investor juga percaya diri para politisi bisa menghindari pemangkasan anggaran dan naiknya pajak tahun depan.

Saham-saham yang bisa berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, yaitu bank, energi dan teknologi, melaju sangat kencang menyusul aksi beli investor.

Presiden AS Barack Obama sudah menawarkan paket kepada Partai Republik, yaitu naiknya pajak dan pemangkasan anggaran publik. Meski belum mencapai kesepakatan, namun investor optimistis kedua kubu bisa sepakat sebelum tenggat waktu akhir 2012.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melaju 115,57 poin (0,87%) ke level 13.350,96. Indeks S&P 500 bertambah 16,43 poin (1,15%) ke level 1.446,79. Indeks Komposit Nasdaq menanjak ke level 43,93 poin (1,46%) ke level 3.054,53.

IHSG kemarin berkurang 14 poin menyusul tekanan jual di saham-saham unggulan. Indeks lagi-lagi ketinggalan penguatan pasar saham regional. Menutup perdagangan, Selasa (18/12/2012), IHSG melemah 14,421 poin (0,33%) ke level 4.301,436.

Euro terhampar dekat level tinggi dalam berbulan-bulan terhadap dollar dan yen pada hari Rabu, menambah gain belakangan ini seiring sinyal adanya kemajuan pada diskusi fiskal AS mendorong permintaan untuk aset beresiko. Bagaimanapun juga dollar Australia nampak flat dalam range sempit karena para spekulan sudah menimbun posisi long pada aussie.

Emas anjlok hampir sebesar 2%, sementara minyak mentah dan Wall Street ditutup menguat dalam meningkatnya harapan bahwa pemerintah AS akan segera mencapai kesepakatan yang dapat menghindarkan krisis fiskal bulan depan.

Data ekonomi hari ini adalah trade balance dari Jepang, Ifo business climate dari Jerman, current account dari zona euro, minutes pertemuan BoE, CBI realized sales dari Inggris, building permits, housing starts, crude oil inventories dari AS.