Mata Uang Rupiah Terangkat Tipis

Info Rupiah Indonesia - Pada perdagangan Selasa (13/11/2012), nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya. Tetap tingginya permintaan importir atas dollar AS menambah tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Mata uang rupiah terangkat tipis terhadap dolar AS sebesar 10 poin menyusul kabar disetujuinya pengetatan anggaran (austerity program) Yunani sebagai prasyarat penerimaan "bailout" sebesar 11,5 miliar euro dalam dua tahun. Pencairan dana talangan Yunani akan memicu mata uang rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat meski terbatas.

Rupiah juga akan menguat di kisaran antara Rp9.620-Rp9.630 per USD. Namun permintaan dollar AS di dalam negeri diprediksi tetap tinggi seiring terjaganya permintaan dari importir.  Hal itu diharapkan akan mengurangi tekanan dollar terhadap rupiah hari ini.

Ditutupnya indeks harga saham gabungan di zona merah menambah tekanan terhadap rupiah kemarin. Hasil lelang SUN mendapat respon positif yang cukup besar (penawaran masuk mencapai Rp 28,94 triliun) dari target awal sebesar Rp 5 triliun dan dimenangkan sebesar Rp 7,5 triliun, ternyata belum mampu menopang rupiah dari tekanan dollar AS.

Saat ini, Investor tengah menunggu hasil pertemuan menteri-menteri Keuangan Uni Eropa (UE) yang akan memutuskan pencairan dana talangan Yunani. investor juga terus memperhatikan perkembangan mengenai "fiscal cliff" AS hingga enam minggu ke depan. Minggu ini Presiden AS akan mengundang petinggi partai Republik dan Demokrat untuk kompromi politik mengatasi isu "fiscal cliff". "Fiscal Cliff akan membuat defisit anggaran berkurang sebesar 607 miliar dolar AS disertai naiknya pajak. Fiscal cliff` bisa membuat ekonomi AS melemah di tahun 2013.

Yen menguat terhadap semua mitra yang paling diperdagangkan, membalikkan penurunan sebelumnya, karena saham Asia merosot. Investor semakin khawatir tentang risiko bahwa Yunani akan kehabisan uang dan itu akan menyebabkan keluarnya dari euro.

Euro kehilangan 0,2 persen menjadi $ 1,2683 pada 12:41 di Tokyo, setelah pelemahan sebelumnya menjadi $ 1,2677, setidaknya sejak 7 September. Ini menurun 0,4 persen menjadi 100,64 ¥. Mata uang Jepang menguat 0,2 persen menjadi 79,35 per dolar.

Yen sebelumnya turun sebanyak 0,2 persen terhadap dolar AS setelah Bank of Japan (8301) Gubernur Masaaki Shirakawa kemarin untuk melakukan "pelonggaran moneter yang agresif" untuk mencapai tujuan inflasi 1 persen bank. Tekanan tetap pada BOJ untuk berbuat lebih banyak untuk meningkatkan pertumbuhan dan deflasi akhir. Para pembuat kebijakan selanjutnya akan berkumpul untuk pertemuan dua hari mulai 19 November.