EUR Menguat Terhadap Dollar AS

Info Rupiah Indonesia - Untuk pertama kallinya dalam 4 sesi terakhir EUR berhasil menguat terhadap Dollar AS setelah kepala International Monetary Fund (IMF) mengatakan bahwa negara-negara blok Euro yang terlilit hutang harus mendapatkan waktu yang lebih panjang untuk memangkas defisit anggaran meraka, yang meredam dampak dari downgrade rating kredit Spanyol. Christine Lagarde, direktur manajer IMF, mengatakan bahwa dirinya akan lebih memilih untuk memberi Yunani dan Spanyol lebih banyak waktu untuk menekan defisit anggaran mengingat pemangkasan yang terlalu cepat dan terlalu besar justru akan lebih membahayakan bagi perekonomian. Komentar ini dinilai sebagian pelaku pasar akan menopang stabilitas di zona Euro dan mengurangi resiko Yunani harus keluar dari blok 17-negara.

Pasca rilis data pekerja Australia kemarin (11/10) yang melampaui estimasi, AUD/USD melesat ke level tinggi di 1.0292. Nilai tukar valuta berhasil menembus angka 1.0275 namun penguatan di atas level ini tidak berlangsung lama. Saat ini Aussie di 1.0267. Pasca rilis data pekerja yang bagus, AUD masih berpeluang untuk menguji level support. Sementara level resistance di MA 200 day di 1.0292. Jika Aussie kembali menembus level 1.0250 maka peluang pelemahan ada di 1.0225/30, 1.0205. Untuk jangka panjang level support di 1.0150 dan 0.9970.

Menutup perdagangan, IHSG menguat 4,957 poin ke 4.284,967 atau naik 0,12%. Masih banyak sentimen di luar negeri yang membuat IHSG melemah selama perdagangan kemarin.

Hari ini, IHSG masih diselimuti oleh sentimen negatif dari bursa global. Selain Wall Street, sebagian bursa di Asia berada di zona merah pada perdagangan pagi ini.

Saham-saham di bursa Wall Street AS berakhir datar pada perdagangan Kamis kemarin. Sentimen positif dari perbaikan pasar tenaga kerja AS tidak mampu mengangkat indeks saham karena jatuhnya saham Apple akibat kasus dengan Samsung di pengadilan.

Kemarin, saham Apple turun 2% ke US$ 628,1 per lembar setelah pengadilan di AS melanjutkan kasus perselisihan Apple dengan Samsung, yang juga akan melibatkan Google selaku pencipta sistem Android.
Para pelaku pasar menyatakan, pergerakan pasar sedang bearish dengan indeks S&P 500 yang menurun 2% sebagai antisipasi penurunan pendapatan para emitennya. Perbaikan angka pengangguran di AS hanya memberikan efek yang marginal ke pasar saham.

Pada perdagangan Kamis (11/10/2012), indeks Dow Jones turun 18,58 poin (0,14%) ke level 13.326,39. Indeks S&P500 naik tipis 0,28 poin (0,02%) ke level 1.432,84. Kemudian indeks Nasdaq turun 2,37 poin (0,08%) ke level 3.049,41.

Euro menguat terhadap dollar untuk pertama kalinya dalam 4 hari pada hari Kamis pasca komentar dari kepala International Monetary Fund mengatakan bahwa negara zona euro yang terserang hutang harus memiliki lebih banyak waktu untuk memangkas defisit anggaran, menutupi dampak dari downgrade rating kredit Spanyol. Harga emas juga naik, mengakhiri penurunan beruntun selama 4 hari, meski downgrade terhadap rating kredit Spanyol dapat membatasi kenaikan harga emas. Minyak mentah naik untuk ditutup di atas level $92 seiring ketegangan antara Turki dan Siria serta Iran dan pihak Barat terus menambah kecemasna mengenai resiko gangguan suplai dari Timur Tengah.